Pengertian
Ilmu Alamiah Dasar
Ilmu Alamiah Dasar jika dipenggal berasal dari
tiga suku kata. Ilmu artinya bagian dari ilmu pengetahuan manusia.Alamiah
artinya terjadi dengan sendirinya dan dasar artinya permulaan suatu bentuk.Istilah
ini berasal dari Eropa Daratan (Belanda, Jerman, Inggris, dan Amerika). Yang
mana istilah ini masuk ke indonesia pada zaman yang berbeda-beda. Ilmu alamiah
dapat dilihat dalam arti luas dan dalam arti sempit. Dalam arti luas ilmu
mencakup semua pengetahuan, termasuk matematika dan filsafat. Sedangkan dalam
arti sempit ilmu mencakup pengetahuan deskriptif saja, diluar itu adalah non
ilmiah.
Ilmu Alamiah Dasar merupakan sebuah ilmu yang
mengkaji tentang gejala alam semesta, termasuk yang terjadi di muka bumi ini.
Ilmu Alamiah Dasar dapat juga di katakan sebagai konsep awal terbentuknya Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) dan semua turunannya, seperti Biologi, Fisika, dan
Kimia. IAD (Ilmu Alamiah Dasar) bersifat relatif dan dapat berubah sesuai
dengan kemajuan peradaban manusia. Menurut Abdulah Aly dan Eny Rahmah (2006:V)
“ Ilmu Alamiah Dasar merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar
dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan teknologi”. Sehingga terbentuklah
sebuah konsep dan prinsip.
Ilmu Alamiah Dasar (IAD) hanya mengkaji
konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang essensial saja. Bagian-bagian dari
Ilmu Alamiah Dasar meliputi penciptaan manusia yang telah diberikan akal untuk
berfikir, lahirnya ilmu alamiah, keterbatasan ilmu alamiah, pembagian ilmu
pengetahuan dsb.
Materi dan Energi
Materi
Materi didefinisikan sebagai sesuatu yang mempunyai masa yang menempati
ruang:
1.
Wujud Materi
Dikenal tiga
macam wujud materi, yaitu padat, cair, dan gas. Zat padat memiliki bentuk dan
volume tetap, selama tidak ada pengaruh dari luar. Berbeda dengan zat cair,
berubah-ubah mengikuti ruang yang ditempuhnya. Didalam gas air akan mengambil
bentuk ruang gelas, didalam botol air akan mengambil bentuk ruang botol.
2.
Masa dan Berat
Masa suatu
benda menyatakan jumlah materi yang ada pada benda tersebut, masa suatu benda
tetap disegala tempat.
3.
Klafikasi Materi
Suatu bahan
dapat dikatakan serba sama (homogen) atau serba aneka (heterogen) suatu benda
yang seluruh bagiannya memiliki sifat-sifat yang sama disebut homogen.
Sedangkan tanah dan campuran minyak dengan air merupakan campuran heterogen.
4.
Atom dan Molekul
a. Penemuan elektron dan proton
Elektron merupakan
partikel atom pertama yang ditemukan. Berawal dari penyelidikan tentang listrik
melalui gas-gas pada tekanan rendah. Joseph John Thomson dan kawan-kawan telah
melakukan percobaan mengenai hantaran listrik melalui berbagai gas dengan
menggunakan suatu tabung tertutup. Elektron valensi adalah elektron pada kulit
terluar atau elektron yang dapat digunakan untuk membenuk ikatan.
b. Metode atom
1). Metode atom Daiton
2). Model atom Thomson
c. Metode Atom Bohr
Menurut teori mekanika
klasik tentang cahaya, elektron yang bergerak harus disertai kehilangan tenaga
kinektik elektron.
Energi
Energi adalah suatu kemampuan untuk
melakukan kerja atau kegiatan. Dalam kehidupan manusia
selalu terjadi kegiatan dan untuk kegiatan otak serta otot diperlukan energi.
Energi itu diperoleh melalui proses oksidasi (pembakaran) zat makanan yang
masuk ke dalam tubuh berupa makanan. Kegiatan manusia lainnya dalam memproduksi
barang, transportasi, dan lainnya juga memerlukan energi yang diperoleh dari
bahan sumber energi atau sering disebut sumber daya alam (Nature Resources).
Sumber daya alam dibedakan alam
dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu:
1. Sumber
daya alam diperbaharui (renewable) hampir tidak dapat habis.
2. Sumber
daya alam yang tidak dapat dipebaharui (unrenewable) atau habis.
Macam-macam Energi
1.
Energi Mekanik
Energi mekanik dapat dibedakan menjadi dua pengertian,
yaitu : energi potensial dan energi kinetik. Jumlah kedua energi itu dinamakan
energi mekanik. Setiap benda mempunyai berat, maka baik dalam keadaan diam atau
bergerak setiap benda memiliki energi.
2.
Energi Panas
Energi panas juga sering disebut kalor, pemberian panas
kepada suatu benda dapat menyebaban kenaikan suhu benda itu ataupun bahkan
terkadang dapat menyebabkan perubahan bentuk, perubahan ukuran, dan perubahan
volume benda itu.
3.
Energi Magnetik
Energi magnetik dapat dipahami dengan mengamati gejala
yang timbul ketika dua batang magnet yang kutub-kutubnya saling didekatkan satu
dengan yang lain. Seperti diketahui bahwa setiap magnet mempunyai dua macam
kutub yaitu kutub utara dan magnet kutub selatan.
Kedua kutub magnet mempunyai kemampuan untuk saling
melakukan gerakan. Kemampuan itu adalah energi yang tersimpan di dalam magnet
dan energi inilah yang disebut sebagai energi magnetik.
4.
Energi Listrik
Energi listrik ditimbulkan/dibangkitkan melalui
bermacam-macam cara. Kegunaan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari banyak
sekali yang dapat dirasakan, terutama dikehidupan kota-kota besar, bahkan
sebagai penerangan yang sekarang sudah digunakan sampai jauh ke pelosok
pedesaan.
5.
Energi Kimia
Energi kima adalah energi yang diperoleh melalui suatu
proses kimia. Energi yang dimiliki manusia dapat diperoleh dari makanan yang
dimakan melalui proses kimia.
Jika kedua macam atom-atom karbon dan atom oksigen tersebut dapat berreaksi, akan terbentuk molekul baru yaitu karbondioksida.
Jika kedua macam atom-atom karbon dan atom oksigen tersebut dapat berreaksi, akan terbentuk molekul baru yaitu karbondioksida.
6.
Energi Bunyi
Bunyi dapat juga diartikan getaran sehingga energi bunyi
berarti juga getaran. Getaran selaras mempunyai energi dua macam yaitu, energi
potensial dan energi kinetik. Melalui pembahasan matematis dapat ditunjukkan
bahwa jumlah kedua macam energi pada suatu getaran selaras adalah selalu tetap
dan besarnya tergantung massa, simpanan dan waktu getar atau periode.
7.
Energi Nuklir
Energi nuklir merupakan hasil dari reaksi fisi yang
terjadi pada inti atom. Reaksi ini yang banyak digunakan oleh manusia untuk
menghasilkan energi nuklir adalah reaksi yang terjadi antara partikel dengan
inti atom yang digolongkan dalam kelompok heavy atom seperti aktinida.
Berbeda dengan reaksi kimia biasa yang hanya mengubah
komposisi molekul setiap unsurnya dan tidak mengubah struktur dasar unsur
penyusun molekulnya. Pada reaksi inti atom atau reaksi fisi, terjadi perubahan
struktur inti atom menjadi unsur atom yang sama sekali berubah.
8.
Energi Cahaya
Energi cahaya terutama cahaya matahari banyak diperlukan
terutama oleh tumbuhan yang berhijau daun. Tumbuhan itu membutuhkan energi
cahaya untuk mengadakan proses fotosintesis, dengan kemajuan teknologi, saat
ini dapat juga digunakan energi dari sinar yang dikenal dengan nama sinar laser.
Yang dimaksud sinar laser adalah sinar pada suatu gelombang yang sama dan amat
kuat. Sinar laser banyak sekali digunakan dan meliputi banyak bidang.
9.
Energi Matahari
Energi matahari merupakan energi yang utama bagi
kehidupan dibumi ini. Berbagai jenis energi, baik yang terbarukan mapun tak
terbarukan merupakan bentuk turunan dari energi ini, baik secara langsung
maupun tidak langsung.
Alam Semesta dan Tata Surya
Alam
Semesta
Kata Universe
biasanya didefinisikan mencakup keseluruhan. Namun, dengan menggunakan definisi
alternatif, beberapa kosmolog berspekulasi bahwa Universe hanya merujuk
pada alam dimana keberadaan kita berada. Hal ini terkait dengan pemaknaan alam
semesta kita yang hanya merupakan satu dari banyak "semesta" yang
secara kolektif disebut multiverse. Sebagai contoh, dalam banyak hipotesis
dunia semesta baru yang melahirkan dengan setiap gagasan kutipan pengukuran
kuantum, semesta ini biasanya dianggap benar-benar terputus dari kita sendiri
dan tidak mungkin dapat diamati memalui indra kontektual manusia. Pengamatan
bagian yang lebih tua dari alam semesta (yang jauh) menunjukkan bahwa alam
semesta telah diatur oleh hukum fisika yang sama dan konstan di sebagian besar
wilayah luas yang mengandung sejarah. Namun, dalam teori gelembung alam
semesta, mungkin ada variasi tak terbatas semesta yang dibuat dalam
berbagai cara, dan mungkin masing-masing memiliki konstanta fisik yang berbeda.
Tata
Surya
Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang
terdiri atas sebuah bintang
yang disebut Matahari
dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya.
Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil/katai,
173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid,
komet) lainnya.
Tata
Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan piringan tersebar. Awan Oort diperkirakan terletak di daerah terjauh yang berjarak sekitar seribu kali di
luar bagian yang terluar.
Berdasarkan
jaraknya dari Matahari, kedelapan planet Tata Surya ialah Merkurius (57,9 juta km), Venus (108 juta km), Bumi (150 juta km), Mars (228 juta km), Yupiter (779 juta km), Saturnus (1.430 juta km), Uranus (2.880 juta km), dan Neptunus (4.500 juta km). Sejak pertengahan 2008, ada lima objek angkasa yang diklasifikasikan sebagai planet kerdil. Orbit planet-planet kerdil, kecuali
Ceres, berada lebih jauh dari Neptunus. Kelima planet kerdil tersebut ialah Ceres (415 juta km. di sabuk asteroid; dulunya diklasifikasikan sebagai
planet kelima), Pluto (5.906 juta km.; dulunya
diklasifikasikan sebagai planet kesembilan), Haumea (6.450 juta km), Makemake (6.850 juta km), dan Eris (10.100 juta km).
Enam
dari kedelapan planet dan tiga dari kelima planet kerdil itu dikelilingi oleh satelit alami. Masing-masing planet bagian luar
dikelilingi oleh cincin
planet yang terdiri
dari debu dan partikel lain.
Biosfer dan Makhluk
Hidup
Biosfer
Biosfer adalah
bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan, dan air, yang
memungkinkan kehidupan dan proses biotik
berlangsung. Dalam pengertian luas menurut geofisiologi, biosfer
adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan
hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer
(batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara)
Bumi. Bumi hingga sekarang adalah
satu-satunya tempat yang diketahui yang mendukung kehidupan. Biosfer dianggap
telah berlangsung selama sekitar 3,5 miliar tahun dari 4,5 miliar tahun usia
Bumi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna
·
Kondisi geologi
Bumi kita ini menurut beberapa teori
dahulu terdiri atas satu benua besar dan satu samudra, namun karena adanya gaya
endogen yang sangat kuat maka benua yang besar itu menjadi terpisah. Pecahan
benua ini yang sering disebut sebagai puzzle raksasa. Apabila diperhatikan
peta dunia maka Benua Afrika dan Amerika Selatan dapat digabungkan
menjadi satu sesuai dengan pola garis pantainya. Keanekaragaman flora dan fauna
di permukaan bumi ini diperkirakan sesuai dengan perkembangan bumi dalam
membentuk benua (kontinen) menurut Teori ”Apungan” dan ”Pergeseran Benua” yang
disampaikan oleh Alfred Wegener (1880-1930).
- Iklim
Suhu dan kelembapan udara berpengaruh terhadap proses perkembangan fisik
flora dan fauna, sedangkan sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk
fotosintesis dan metabolisme tubuh bagi beberapa jenis hewan. Angin sangat
berperan dalam proses penyerbukan atau bahkan menerbangkan beberapa biji-bijian
sehingga berpengaruh langsung terhadap persebaran flora. Kondisi iklim yang
berbeda menyebabkan flora dan faunaberbeda pula. Di daerah tropis sangat kaya
akan keanekaragamanflora dan fauna, karena pada daerah ini cukup mendapatkan
sinar matahari dan hujan, keadaan ini berbeda dengan di daerah gurun. Daerah
gurun beriklim kering dan panas, curah hujan sangat sedikit menyebabkan daerah
ini sangat minim jenis flora dan faunanya. Flora dan fauna yang hidup di daerah
gurun mempunyai daya adaptasi yang khusus agar mampu hidup di daerah tersebut.
- Ketinggian Tempat
- Faktor biotik
Pohon beringin merupakan salah satu tanaman yang disukai burung.
Burung-burung tersebut memakan biji beringin yang telah matang, lalu burung
tersebut tanpa sadar ternyata telah menyebarkan tanaman beringin melalui biji
yang masuk ke dalam tubuh burung lalu keluar bersama kotorannya. Pencernaan
burung ternyata tidak mampu memecah kulit keras biji-biji tertentu sehingga
biji tersebut keluar bersama kotoran. Biji yang keluar bersama kotoran tersebut
apabila berada di habitat yang cocok akan tumbuh menjadi tanaman baru.
Makhluk
Hidup
Asal mula
kehidupan
Manusia gemar mencari asal mula atau permulaan sesuatu. Bagi para ahli biologi asal mula kehidupanlah yang menjadi objeknya, sehingga pernyataan “apakah hidup” dan “dari manakah asalnya kehidupan” merupakan pernyataan yang selalu ada dari abad ke abad. (Burnie, D. 2000. 37)
Penemuan dan catatan tentang fosil tidak dapat memberi petunjuk tentang asal mula kehidupan, karena fosil-fosil tertua yang pernah ditemukan adalah organisme-organisme yang rumit. Jadi para ahli biologi terpaksa memilih lagi bermacam-macam petunjuk yang tidak langsung, kemudian berdasarkan anggapan-anggapan disusun pemikiran mengenai asal mula kehidupan. (Burnie, D. 2000. 42)
Ciri ciri makhluk hidup adalah bernapas,
bergerak, makan, iritabilitas, tumbuh, berkembang biak.
Manusia dan Lingkungan
Pengertian
manusia
Manusia
adalah makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang
tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan
dan mati dan seterusnya. Serta terkait serta berinteraksi dengan alam dan
lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik itu positif maupun negative.
Pengertian lingkungan
Lingkungan
adalah suatu media di mana makhuk hidup tinggal, mencari
penghidupannya,dan memiliki karakter serta fungsi
yang khas yang mana terkait secara timbal balikdengan keberadaan
makhluk hidup yang menempatinya, terutama
manusia yang memiliki peranan
yang lebih kompleks dan rill.
Korelasi
Antara Manusia Dengan Lingkungan
Pengertian
ekologi
Ekologi
terdiri atas rumah tangga dan logos yang berarti firman atau ilmu. Jadi secara
harfiah ekologi adalah ilmu kerumah tanggaan.ilmu ini mirip dengan ekonomi.
Kita
mengenal beberapa definisi untuk ekologi,misalnya:
- Ekologi ialah cabang biologi yang mempelajari hubungan timbal balik manusiadengan lingkungannya.
- Ekologi ialah studi ilmiah tentang interaksi yang menentukan penyebaran dan kepadatan makhluk hidup.
- Ekologi ialah Biologi Lingkungan.
Bertolak
dari definisi: Ekologi ialah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara
manusia dengan lingkungannya maka kita dapat mengambil sudut pandang ekologi
untuk membahas kajian manusia dan lingkungan dengan sokong oleh segi
kepentingan manusia, yaitu oleh manusia untuk manusia.
Lingkungan
hidup manusia
Manusia
hidup, tumbuh, dan berkembang dalam lingkungan alam dan sosial-budayanya. Dalam
lingkungan alamnya manusia hidup dalam sebuah ekosisten yakni,suatu unit atu
satuan fungsional dari makhluk-makhluk hidup dengan lingkungannya. Dalam
ekosisten terdapat komponen abiotik pada umumnya merupakan faktor lingkungan
yang mempengaruhi makhluk- makhluk hidup diantaranya:
- Tanah.
- Udara atau gas-gas yang membentuk atmosfer.
- Air.
- Cahaya .
- Suhu atau temperature.
Sedangkan
komponen biotic di antaranya adalah:
- Produsen.
- Konsumen.
- Pengurai .
Selain
itu di dalam lingkungan terdapat faktor-faktor Selain itu di dalam lingkungan
terdapat faktor-faktori berikut ini:
- Rantai makanan.
- Habitat .
- Populasi.
- Komunikasi.
- Biosfer .
Peranan dan Dampak Ilmu Alamiah dan
Teknologi
Peranan
Ilmu alamiah adalah ilmu yang mempelajari tentang
alam semesta yang ada dalam muka bumi ini.
Terbentuknya Ilmu alamiah pasti nya memiliki
tujuan dan manfaat tersendiri untuk kita pelajari,Dengan menggunakan teknologi
yang semakin canggih. Untuk mendukung pembelajaran ilmu alamiah.teknologi
sangat berperan penting dalam hal ini untuk mempermudah pembelajaran.
Ilmu alamiah juga memiliki hubungan yang erat dengan Teknologi dalam
peranannya. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat pada era
globalisasi, telah menyebabkan ketergantungan terhadap fungsi dan peran
pengetahuan semakin tinggi. teknologi yang telah mempengaruhi kehidupan
masyarakat dunia dan menimbulkan perubahan yang sangat mendasar dalam tatanan
hubungan antar bangsa ini yang lebih banyak dikendalikan oleh negara-negara
maju, serta hubungan kerja sama yang terus meningkat terasa kurang
seimbang.
Dampak
Pada satu sisi,
perkembangan dunia iptek yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa
manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Tidak diragukan lagi
kemajuan IPTEK telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan
kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Namun, pada sisi lain, pesatnya kemajuan
iptek ternyata juga cukup banyak membawa pengaruh negatif. Semakin kuatnya
gejala "dehumanisasi", tergerusnya nilai-nilai kemanusiaan dewasa
ini, merupakan salah satu oleh-oleh yang dibawa kemajuan iptek tersebut.
Bahkan, sampai tataran tertentu, dampak negatif dari peradaban yang tinggi itu
dapat melahirkan kecenderungan pengingkaran manusia sebagai homo-religousus
atau makhluk teomorfis. Tak hanya itu iptek juga bisa mendatangkan malapetaka
dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering
manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan
umat manusia. Perbudakan dan penjajahan di North America, Asia dan Afrika hanya
memungkinkan melalui dukungan iptek. Perkembangan iptek di Eropa Barat membuahkan
revolusi industri yang menindas kelas pekerja dan yang melahirkan komunisme.
Produksi weapons of mass destruction, baik kimia, biologi ataupun nuklir tentu
saja tidak bisa dipisahkan dari iptek; belum lagi menyebut kerusakan ekosistem
alam akibat dari kemajuan iptek.Berikut adalah manfaat dan dampak negatif dari
Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi :
Bidang Pendidikan
Dampak Positif
1.
Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu
pengetahuan.
2.
Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru
dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode
baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena
materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
3.
Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.
Dengan
kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan
guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
Dampak
Negatif
1.
Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes
Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk..
Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah
sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan
pembocoran melalui internet tersebut.
2.
Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak
kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi
yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan
ilmu komputer yang tinggi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan
dan lain-lain.
Daftar Pustaka:
http://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar