Senin, 06 Januari 2014

Macam - Macam Paragraf dan Penjelasannya


Paragraf Argumentasi

Paragraf argumentasi adalah paragraf yang bertujuan untuk membuktikan sesuatu melalui penelitian, pengamatan, analisa ataupun sintesis. Secara singkat, karangan argumentasi adalah karangan yang memberikan alasan kuat dan meyakinkan. Hal ini didukung dengan fakta dan data yang dapat diterima oleh semua pihak.
Jadi, jika ada paragraf yang memiliki ciri-ciri seperti tersebut, hampir dipastikan bahwa paragraf itu adalah paragraf argumentasi; baik gagasan utamanya berada di awal paragraf ataupun di akhir paragraf, bahkan awal dan akhir paragraf sekaligus.

Ciri-ciri Paragraf Argumentasi
Terdapat beberapa ciri-ciri yang membedakan jenis paragraf ini dengan paragraf yang lain. Diantaranya adalah:
1.      Adanya penjelasan yang digunakan untuk meyakinkan isi tulisan.
2.      Adanya fakta yang dimasukkan di dalamnya, bisa berupa gambar, grafik, data tabel, atau hal lain yang bisa mendukung valid nya tulisan.
3.      Diperlukannya pengamatan dan penelitian terlebih dahulu mengenai pokok bahasan yang akan dibahas. Hal tersebut dapat diperoleh juga dari pengalaman pribadi penulis.
4.   Adanya kesimpulan di akhir paragraf sebagai penguat keterangan dan fakta yang telah dipaparkan sebelumnya.

Contoh Paragraf Argumentasi:
Sosok Enid Blyton menjadi sebuah fenomena di tanah Inggris Raya. Predikat penulis buku anak-anak paling sukses sepanjang abad ke-20 menjadi miliknya. Dia pula yang sering disebut penulis buku anak-anak paling sukses yang pernah dimiliki negeri Ratu Elizabeth tersebut. Buah tangan Enid seakan menjadi bacaan wajib dan mengisi rak-rak perpustakaan besar di Inggris.
Tidak kurang 600 buku anak-anak dihasilkan sepanjang hidupnya. Buku berseri miliknya selalu bertumpu pada karakter lima tokoh utama; Julian, Dick, Anne, George, dan anjing kesayangan bernama Timmy. Salah satu kekuatan cerita Enid adalah kemampuannya memasukkan rasa Inggris dalam setiap karyanya. Oleh karena itu, tidak heran jika buku Enid diterjemahkan ke dalam 60 bahasa dan terjual sebanyak 60 juta volume sampai tahun 1980-an.

Paragraf Eksposisi

Paragraf Eksposisi adalah paragraf atau karangan yang mempunyai tujuan untuk memberikan informasi tentang sesuatu sehingga bisa memperluas pengetahuan pembaca. Paragraf eksposisi bersifat ilmiah/ nonfiksi. Sumber karangan paragraf eksposisi ini bisa diperoleh dari hasil pengamatan, penelitian atau pengalaman
Macam macam paragraf eksposisi:
 1. eksposisi definisi
 2. eksposisi proses
 3. eksposisi klasifikasi
 4. eksposisi ilustrasi (contoh)
 5. eksposisi perbandingan & pertentangan, dan
 6. eksposisi laporan

 Ciri ciri Paragraf Eksposisi
1.      Berupa tulisan yang memberikan pegertian dan pengetahuan
2.      Menjawab pertanyaan tentang apa, mengapa, kapan, dan bagaimana;
3.      Disampaikan secara lugas dengan menggunakan bahasa baku
4.      Bersifat netral, dalam artian tidak memihak, dan memaksakan sikap penulis terhadap pembaca.

 Contoh Paragraf Eksposisi
1.      Contoh Paragraf Eksposisi Definisi
Bekam atau hijamah ialah sebuah teknik pengobatan yang dilakukan dengan jalan membuang darah kotor (racun yang berbahaya) dari dalam tubuh lewat permukaan kulit. menurut pemahaman umum, sebenarnya ia berfungsi untuk membuang darah yang telah rusak atau teroksidasi karena tingginya oksidan dalam tubuh.
2.      Contoh Paragraf Eksposisi Proses
Hingga saat ini, bantuan untuk para korban letusan gunung merapi belum merata. Hal ini bisa disaksikan di beberapa wilayah sleman. Misalnya, di Desa P. Sampai saat ini, warga Desa P hanya makan singkong. Mereka mengambilnya dari beberapa kebun warga. Jika ada warga yang makan nasi, itu adalah sisa-sisa beras yang mereka kumpulkan di balik reruntuhan bangunan. Keadaan seperti ini menunjukkan bahwa bantuan pemerintah belum merata.

Paragraf Persuasif

Menurut Syamsuddin (2009:40), paragraf persuasif adalah paragraf yang isinya berusaha untuk merebut perhatian pembaca. Paragraf ini disajikan secara menarik, meyakinkan mereka bahwa pengalaman yang disiratkan itu merupakan suatu hal yang amat penting. Karena itu, terkadang paragraf persuasi sering digunakan sebagai paragraf propaganda oleh lembaga kesehatan, pemerintah, dan lain-lain.

Ciri-Ciri Paragraf Persuasif

Berikut adalah beberapa ciri paragraf persuasif yang sering digunakan dalam berbagai bentuk.
1.      Penulis memahami bahwa pendirian dan pemahaman pembaca dapat diubah.
2.      Berusaha menjelaskan dan menarik kepercayaan pembaca
3.      Berusaha menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui kepercayaan antara penulis dengan pembaca.
4.      Berusaha menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang dan supaya kesepakatan pendapatnya tercapai.
5.      Menunjukkan fakta-fakta dan data untuk menguatkan argumentasi atau dalil.

Jenis Paragraf Persuasif
Sebagaimana bentuk paragraf persuasif tersebut, paragraf persuasif dapat digolongkan dalam beberapa jenis, di antaranya adalah:
1.      Persuasi politik
Sesuai dengan namanya, persuasi politik dipakai dalam bidang politik oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang politik dan kenegaraan. Para ahli politik dan kenegaraan sering menggunakan pesuasi jenis ini untuk keperluan politik dan negaranya. Kita akan bisa memahami persuasi politik lebih baik lagi, bila kutipan berikut ini kita kaji dengan teliti. Naskah persuasi politik berikut ini berkombinasi dengan eksposisi.

2.      Persuasi pendidikan
Persuasi pendidikan dipakai oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang pendidikan dan digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan. Seorang guru, misalnya, bisa menggunakan persuasi ini untuk mempengaruhi anak supaya mereka giat berlajar, senang membaca dan lain-lain. Seorang motivator atau inovator pendidikan bisa memanfaatkan persuasi pendidikan dengan menampilkan konsep-konsep baru pendidikan untuk bisa dilaksanakan oleh pelaksana pendidikan. Kutipan artikel berita ini dapat dijadikan bahan menelaah karangan persuasi pendidikan.

3.      Persuasi advertensi
Persuasi iklan dimanfaatkan terutama dalam dunia usaha untuk memperkenalkan suatu barang atau bentuk jasa tertentu. Lewat persuasi iklan ini diharapkan pembaca atau pendengar menjadi kenal, senang, ingin memiliki, berusaha untuk memiliki barang atau memakai jasa yang ditawarkan. Karena itu, advertensi diberi predikat jalur komunikasi antara pabrik dan penyalur, pemilik barang dan publik sebagai konsumen. Iklan itu beraneka ragam, ada yang sangat pendek, ada pula yang panjang.

4.      Persuasi propaganda
Objek yang disampaikan dalam persuasi propaganda adalah informasi. Tentunya tujuan persuasi tidak hanya berhenti pada penyebaran informasi saja. Lebih dari itu, dengan informasi diharapkan pembaca atau pendengar mau dan sadar untuk berbuat sesuatu.
Persuasi propaganda sering dipakai dalam kegiatan kampanye. Isi kampanye biasanya berupa informasi dan ajaka. Tujuan akhir dari kampanye adalah agar pembaca atau pendengar menuruti isi ajakan kampanye tersebut. Pembuatan informasi tentang seseorang yang mengidap penyakit jantung yang disertai dengan ajakan pengumpulan dana untuk pengobatannya, atau selebaran yang berisi informasi tentang situasi tertentu yang disertai ajakan berbuat sesuatu adalah contoh persuasi propaganda.

Contoh Paragraf Persuasif
Rekan-rekan yang saya cintai, marilah pertemuan ini kita petik hikmahnya. Silaturahmi kali ini hendaknya jangan dipergunakan sebagai pelampiasan pelepas rindu semata-mata. Namun lebih dari itu, jadikan silaturahmi ini sebagai ajang persaudaraan untuk bersama-sama memikirkan, sumbangan apa yang bisa kita berikan pada masyarakat, bangsa, negara, dan agama agar kita senantiasa menjadi orang yang berguna dalam kehidupan di dunia dan diakhirat nanti. Tentu salah satunya adalah pemikiran untuk ikut serta memberikan sumbangan apa yang patut kita berikan kepada Bapak/Ibu Guru kita tercinta yang telah membekali kita berbagai ilmu pengetahuan. Kepada sekolah kita sebagai lembaga tempat kita menuntut ilmu.

Paragraf Narasi

Narasi ialah karangan atau cerita yang menyajikan suatu peristiwa atau kejadian serta bagaimana peristiwa itu berlangsung berdasarkan urutan waktu. Peristiwa itu boleh benar benar terjadi tapi boleh juga hanya khayalan saja. Roman, novel, cerpen drama, biografi dan kisah perjalanan termasuk jenis tulisan narasi.

Ciri-ciri paragraf narasi
Menurut Gorys Keraf (2000:136)
1.      Menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan.
2.      Dirangkai dalam urutan waktu.
3.      Berusaha menjawab pertanyaan "apa yang terjadi?"
4.      Ada konfiks.

Paragraf narasi sendiri dibagi menjadi dua macam yakni narasi ekspositoris dan narasi sugestif.
1.      Narasi ekspositoris
Narasi ekspositoris adalah suatu bentuk narasi yang yang tujuanya menyampaikan informasi mengenai berlangsungnya suatu peristiwa atau proses. Narasi ini bersifat memperluas pengetahuan pembaca. Tahapan tahapan dalam suatu proses disampaikan dengan bahasa yang informatif dengan titik berat pada penggunaan kata denotatif.

 Contoh Paragraf Narasi Ekspositoris
Cara merawat dan memelihara merpati tidaklah terlalu sulit. Bagi pemula, langkah pertama adalah membeli merpati satu pasang di tempat usaha peternakan merpati. Jika merpatinmasih kecil, usahakan kandang tidak terlalu terbuka agar suasana dalam kandang cukup hangat, tapi cukup terang. Selanjutnya, periksalah makanan dan minumannya serta berikan secara teratur. Sebaiknya kandang merpati dibersihkan secara teratur untuk menjaga kesehatan merpati dan tempat tinggalnya.

2.      Narasi sugestif
Narasi sugestif adalah suatu bentuk narasi yang tujuanya merangsang saya khayal pembaca. Tujuan utamanya adalah memberi makna atas peristiwa atau kejadian sebagai suatu pengalaman . Bahasa yang digunakan lebih condong ke bahasa kiasan dengan menggunakan kata kata konotatif.

Contoh Paragraf Narasi Sugestif
Saya menuju ke lapangan terbang, dengan menunjukkan kartu kuning, segera saya diijinkan turut menumpang Dakota. Turun dari kemayoran segera saya naik taksi pula ke Priok. Kapal yang akan berangkat ke Singapura ialah majesty. Secepat rusa saya berlari menuju kapal tersebut. Berdiri sambil bersandarkan terali tampak seorang laki laki setengah tua, berpakaian teluk belanga berpeci seremban dan berkain sarung Trengganau.

Paragraf Deskripsi

Adalah paragraf yang isinya melukiskan suatu objek dengan rangkaian kata-kata yang dapat merasang indra pembaca. Artinya penulis menginginkan agar pembaca bisa ikut melihat, mendengar dan merasakan melalui tulisan yang ditulisnya.

Ciri-ciri paragraf deskripsi
1.      Memberikan gambaran tentang suatu benda, tempat atau suasana
2.      Penggambaran dilakukan dengan melibatkan panca indra.
3.      Mempunyai tujuan agar seolah - olah pembaca bisa ikut mendengar, melihat atau merasakan apa yang dideskripsikan oleh penulis.
4.      Memberikan penjelasan mengenai objek yang dideskripsikan, bisa berupa warna, ukuran, sifat dan lain -lain.

Contoh Paragraf Deskripsi
Kantor itu dicat merah menyala, mencolok dibandingkan dengan kantor sejenis di komplek itu. Ketika kami masuk, kami melihat lobi kantor yang cukup berantakan. Meski berantakan, fasilitas di kantor itu lengkap. Masih ada sofa yang bisa dipakai duduk. Di belakang lobi ada ruangan tertutup dengan menyisakan lorong untuk masuk ke lantai atas. Di dinding lorong tertempel foto - foto kegiatan kantor serta beberapa piagam penghargaan.

Sumber:
http://www.embun.net/2013/05/contoh-paragraf-argumentasi.html
www.pojokmanfaat.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar